Maulid Nabi di Desa Kapoa: Merajut Inspirasi Menuju Insan Mulia

0
884
Arusani, Desa Kapoa
Dari Kiri ke Kanan: Ustadz La Ode Mu'jizat, Asisten III Setda Busel, La Ode Mpute, Mantan Bupati Busel, H. La Ode Arusani, Kades Kapoa, Sarifudin, Staf Ahli Bupati Busel, Edirudin dan Sekdin Pemuda dan Olahraga Busel, Rusmin saat peringatan Maulid Nabi Muhammad di Desa Kapoa, Sabtu (15/10/2022).

LAMANINDO.COM, BUSEL– Peringatan Maulid Nabi adalah salah satu hari penting umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.

Untuk tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke-1444 Hijriah dan jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022.

Di Desa Kapoa, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan (Busel), masyarakat bersama Pemerintah Desa (Pemdes), baru memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (15/10/2022). Tema yang diangkat yakni menjalin ukhuwah, merajut inspirasi menuju insan mulia.

Dalam rangkaian perayaan ini banyak kegiatan yang dilaksanakan, seperti qasidah yang diampilkan majelis ta’lim dan remaja, shalawat beatbox, marawis tarian islam remaja, tarian islam anak2 dan musikalisasi puisi.

Kegiatan yang dihadiri mantan Bupati Busel, H. La Ode Arusani ini juga diisi dengan ceramah dari Ustadz La Ode Mu’jizat.

Dalam ceramahnya, Ustadz La Ode Mu’jizat mengatakan, kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Maulid Nabi adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dalam masyarakat Islam di Buton, Maulid lebih dikenal atau disebut Maludu. Berangkat dari kata Maludu tersebut, Ustadz La Ode Mu’jizat menjelaskan bahwa setiap karakter dari kata Maludu ini memiliki arti dan begini penjelasnnya.

Maludu
M: manusia yang dijadikan tauladan itu harus ada.
A: ada catatan lengkap tentang pernak-pernik kehidupannya dari nabi lahir sampai meninggal dunia dan orang yang paling lengkap catatan kehidupannya adalah baginda Rasulullah SAW
L: Likaliku kehidupan Rasulullah mewakili semua rasa yang pernah dialami oleh manusia. Rasulullah pernah menangis. Rasulullah pernah tertawa. Rasulullah pernah istrinya meninggal. Rasulullah pernah kelaparan dan pernah juga kenyang. Dan perang, Rasulullah kadang menang kadang kalah, semua rasa ada pada dalam dirinya, bahkan pernah dianggap orang gila.
U: usia hidupnya dilewati tanpa ada catatan buruk, mulai dari lahir sampai meninggal dunia tidak ada catatan buruk.
Du: dunia manusia bisa mencontohNya.

“Untuk ibu-ibu harus memberikan ASI kepada anak yang baru lahir sebagaimana yang dilakukan pada Rasulullah SAW saat bayi, ia pernah mendapatkan ASI ekslusif dan ASI ekslusif membuat anak-anak kita memiliki imun yang baik dan pertumbuhannya baik sehingga terhindar dari stunting,” demikian kata Ustadz La Ode Mu’jizat yang juga pegawai BKKBN Kota Baubau itu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Kapoa, Samsudin mengatakan, momentum Maulid tahun ini begitu berarti bagi masyarakatnya. Pasalnya, peringatan keliharan Baginda Rasulullah SAW kali ini bisa dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun ini kita laksanakan di lapangan dengan dihadiri para tokoh di daerah Buton Selatan. Ini menjadi hal yang sangat luar biasa bagi masyarakat Desa Kapoa,” katanya.

Samsudin juga mengungkapkan bahwa peringatan Maulid Nabi ini, selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan juga bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, peringatan ini sebagai bukti eratnya tali silaturahmi dalam lehidupan bermasyarakat, khususnya di Desa Kapoa.

Di luar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Kades juga menyinggung soal pembangunan jalan di Kecamatan Kadatua, khususnya yang menghubungan Desa Banabungi Selatan dengan Desa Kapoa yang telah dibangun di akhir masa jabatan Bupati Busel, H. La Ode Arusani.

“Mewakili masyarakat Desa Kapoa, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Pembangunan Buton Selatan H. La Ode Arusani yang hari ini hadir untuk bersama-sama kita dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berkat keringanan tangan beliau, jalan lingkar Kadatua, khususnya Kapoa-Banabungi bisa menjadi kenyataan,” ujar Samsudin.

Untuk diketahui, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kapoa ini, selain mantan Bupati Busel, H. La Ode Arusani, hadir pula Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman yang diwakili Asisten III Setda Busel, Ir. La Ode Mpute, Anggota DPRD Busel, Dodi Hasri, tokoh sesepuh Kadatua H. La Ode Mahmud Asnawi, para kades dan kepala sekolah se-Kecamatan Kadatua. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini