BAUBAU, LAMANINDO.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Rabu (5/1/2022) kembali menggelar pertemuan guna membahas upaya optimalisasi pelayanan Vaksinasi. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse tersebut, dilaksanakan di ruang Auditorium kantor Wali Kota Baubau.
Pertemuan tersebut juga guna membahas tentang adanya perbedaan data, yaitu antara data manual dan data online. Di mana, berdasarkan data manual per 31 Desember 2021 lalu, pelaksanaan vaksinasi di Kota Baubau baru mencapai 63,26%, sedangkan berdasarkan data online KPCPN dosis 1, sudah mencapai 71,52%.
La Ode Ahmad Monianse dalam membuka pertemuan tersebut mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi dari Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), telah terjadi perbedaan data di Kota Baubau. Di mana, Polda Sultra menilai Kota Baubau capaian vaksinasinya belum sampai pada angka 70%, namun baru mencapai 63,26% dan masuk urutan 14 dari 17 Kabupaten/Kota.
Disisi lain, lanjut Monianse, berdasarkan data online KPCPN dosis 1, capaian vaksinasi di Kota Baubau sudah sampai pada angka 71,52% per 31 Desember 2021 lalu. Namun Kapolda Sultra menilai, capaian tersebut bukan hasil murni dari pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Kota Baubau, melainkan kontribusi yang disumbangkan oleh penduduk Baubau yang mengikuti program vaksinasi di luar daerah.
“Jadi kondisi riilnya di Kota Baubau baru sampai di angka 63,26% capaian vaksinasinya kita, sehingga ini harus menjadi target kita semua. Karena pak Kapolda kemarin mengatakan agar sedapat mungkin angka 70% itu adalah angka capaian data manual hasil vaksinasi langsung dari Kota Baubau,” ujar Monianse.
Untuk itu Monianse menekankan, agar target tersebut segera diselesaikan tanpa harus menunggu hasil verifikasi data yang dilaksanakan oleh RT/RW. Selain itu, pihaknya juga menekankan agar semua pihak dapat memberikan kontribusi, sehingga apa yang menjadi target tersebut dapat diselesaikan pada bulan Januari 2022 ini.
“Saya mengharapkan partisipasi aktif dari kita semua, mulai dari saran, masukan, sampai dengan langkah nyata di lapangan, sehingga target vaksinasi ini dapat kita kejar bersama-sama. Harapan kita agar komitmen dalam rapat ini dapat ditindak lanjuti dengan aksi nyata sebagaimana yang telah kita sepakati bersama,” tutupnya. (adm)