LAMANINDO.COM, BUSEL- Malang melintang dalam dunia usaha yang bahkan saat ini menjadi tokoh politik di Kabupaten Buton Selatan tentu tak terlepas dari kerja keras dan kerja ikhlas yang ditanam Laode Arusani. Namun demikian, semua itu tiada artinya tanpa restu, dukungan moril serta doa dua Srikandi yang membentuk kepribadiannya hingga seperti ini.
Yakni, Hj. Wa Ode Zamna merupakan sosok ibu yang telah mengandungnya selama 9 bulan 10 hari lamanya. Melahirkan dan membesarkan dalam balut kasih sayang dan cinta yang tak kenal pamrih. Bukan hanya itu, ibu yang memberikan pelajaran dan pengajaran yang membentuk sosok pemimpin berkarisma di Bumi Gajah Mada itu.
Selain itu pula, ada Hj. Wa Ode Ruhaniah yang tidak lain merupakan pendamping setia yang selalu sabar dan tabah dalam menjalani pahit manisnya kehidupan. Bahkan pasang-surut kehidupan dijadikan sebagai dorongan dan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Kedua wanita luar biasa itu menjadi panutan Laode Arusani baik dalam berumah tangga, bergaul, bahkan memimpin Buton Selatan. Pasalnya,, semangat dan dorongan yang tak ternilai dengan harta apapun itu menjadi cambuk bagi pihaknya agar terus bekerja dan berkarya demi Buton Selatan lebih baik lagi.
“Tidak ada kemilau harta apapun didunia ini yang mampu disandingkan dengan hangatnya cinta, kasih dan sayang keluarga. Karena semua yang diperoleh dan dimiliki saat tidak terlepas dari peran serta keluarga yang selalu mendoakan dan menuntun kita agar selalu menjadi orang yang lebih baik,” tutur Bupati Buton Selatan, Laode Arusani
Dirinya bercerita, dalam memimpin daerah tentu mirip atau hampir mirip dengan memimpin suatu daerah. Dimana, kesemua itu dibutuhkan jiwa kepemimpinan yang berkarakter, memiliki sifat yang humble, memiliki rasa empati yang tinggi, tidak egois bahkan selalu mendengarkan saran dari siapapun dalam bentuk apapun itu.
“Dalam membangun karakter seorang pemimpin, tentu tidak terlepas dari rasa kepercayaan diri, kejujuran, berani berpendapat, bertanggung jawab, dan tak kalah pentingnya saling menghargai dan menghormati. Selain itu pula, seorang pemimpin dapat secara cepat dan tegas dalam mengambil sebuah tindakan demi kepentingan masyarakat dan itu sebenarnya kita sudah selalu lakukan dalam berkeluarga,” demikian Arusani. (adm)