LAMANINDO.COM, BUSEL– Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra 2022 yang akan dihelat di Kota Baubau dan Kabupaten Buton tinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah atlet tengah mempersiapkan diri untuk mengukir prestasi di ajang rutin 2 tahunan di Bumi Anoa itu.
Dengan mematok target masuk dalam rangking 5 besar tentu bukanlah sebuah hal yang mustahil. Terlebih, sejumlah atlet telah dipersiapkan sejak dini untuk mengikuti ajang Porprov Sultra 2022 di Kota Baubau dan Kabupaten Buton.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Selatan (Busel), La Ode Risawal menuturkan, untuk menggapai target yang diharapkan tentu dibutuhkan kerjasama dan kekompakan tim yang akan berlaga nantinya. Terlebih, segala persiapan baik itu pembinaan bagi cabang olahraga (cabor) bahkan menggali potensi calon atlet telah dilakukan dan berjalan maksimal.
“Sejak saya memimpin KONI Kabupaten Buton Selatan di tahun 2021 silam, saya sudah memfokuskan hibah daerah itu untuk pembinaan para atlet. Setidaknya kita sudah siapkan dari jauh-jauh hari agar para atlet ini siap berlaga dalam ivent tersebut,” tuturnya
Kata dia, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemkab Busel untuk mendapat dukungan penuh baik pada keterpihakkan anggaran melalui dana hibah daerah maupun motivasi agar para atlet yang dipersiapkan dapat lebih giat lagi berlatih untuk meraih prestasi yang diimpikan.
“Memang setiap tahunnya kami diberi dana hibah sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam menumbuhkembangkan dunia olahraga di Bumi Gajah Mada ini. Tapi untuk tahun ini kita akan koordinasikan kembali dengan Pemkab Busel mengingat tahun ini para atlet kita siap berlaga di setiap cabang yang ada,” tambahnya.
Risawal menambahkan, anggaran atas hibah daerah yang maksimal dari Pemkab Busel akan sangat mendukung segala kebutuhan para atlet. Mengingat saat ini sudah masuk dalam tahap finalisasi. Di mana, para atlet harus fokus dan menjalani setiap program pelatihan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
“Para atlet ini ibarat sebuah tanaman yang harus mendapat perlakukan lebih baik agar mendapatkan buah yang maksimal. Karena usaha dan tekat serta perlakuan yang maksimal tentu tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya. (adm)