LAMANINDO.COM, BUSEL- Sejumlah rumah dan gedung sekolah di Desa Molona, Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan luluh lantah dihantam angin puting beliung sekitar pukul 06.00 Wita, Rabu (1/3/2023).
Warga setempat histeris menyelamatkan diri saat peristiwa terjadi. Gemuruh angin begitu cepat dan keras meliuk-liuk. Akibatnya sejumlah atap rumah yang belum selesai dibangun roboh. Bangunanya pun ikut roboh. Atapnya beterbangan. Paling parah juga atap sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Molona jatuh ke tanah. Atap gedung sekolah dua lantai itu hancur ditiup angin.
Tak hanya itu atap gedung SMPN 3 Siompu Barat mengalami nasib yang sama. Beberapa lebar atapnya lepas ditiup angin.
“Tak ada korban jiwa, tapi atap dan bangunanya beberapa rumah warga roboh. Kejadian masih pagi jam 06.00 Wita, ” ujar Camat Mansur Usman melalui panggilan telepon genggamnya, pagi tadi.
Ia menjelaskan, kerugian materiil dari peristiwa itu belum bisa ditaksir. Pihaknya juga sudah melakukan pendataan. Namun belum dapat dipastikan secara detail.
“Satu rumah rusak parah di Dusun Manuru, atap gedung dua lantai MI atapnya jatuh di tanah semua, sebagian atap gedung SMP 3 Siompu Barat Kita sudah laporkan ke BPBD agar ditindaklanjuti dan mendapat perhatian, ” katanya lagi.
Mansur Usman mengaku sebagian atap rumah warga juga disapu rata. Jatuh ke tanah ditiup angin puting beliung.
Namun yang paling parah ada satu rumah warga roboh dengan bangunanya. Sementara untuk MI Molona atap bangunan dua lantai itu juga diterbangkan angin. Jatuh di tanah.
“Dengan atap salah satu gedung SMPN 3 Siompu Barat juga diterbangkan angin, ” katanya.
Ia memastikan tak ada korban jiwa dari laporan yang diterimanya. Hanya sejumlah infrastruktur gedung sekolah dan rumah warga yang rusak.
Beruntung saat kejadian itu sejumlah siswa dan siswi belum berada di sekolah. Hingga kini warga masih trauma. Pasalnya warga sebagian baru bangun tidur. Bahkan sebagian masih tertidur. (adm)