LAMANINDO.COM, BAUBAU- Hari Raya Idul Adha tak sampai sepekan lagi, mulai Senin depan (26 Juni) Dinas Pertanian (Distan) Baubau melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan bakal memeriksa hewan qurban disetiap titik penjualan.
Focus pemeriksaan akan dititik beratkan pada kondisi hewan layak kurban atau tidak.
Kepala Bidang Peternakan Distan Baubau, dr Jusriati mengungkapkan pemeriksaan hewan merupakan agenda rutin pihaknya, namun menjelang lebaran tepatnya senin 26 juni pihaknya akan lebih mengintensifkan pemeriksaan terutama di sentral penjualan hewan kurban.
“Minggu depan seminggu Full kami akan Pemeriksaan Post Mortem atau pemeriksaan hewan sebelum di potong, dan dua hari sebelum lebaran sampah setelah lebaran pemeriksaan daging serta hewan kurban pasca disembelih,” ungkapnya.
Jusriati menjelaskan, selama sepuluh tahun terakhir pihaknya belum menemukan adanya hewan kurban yang menderita penyakit zoonosis artinya menular dari hewan ke manusia dalam hal ini penyakit brucellosis dan antraks.
Dengan demikian kata jusriati, ternak yang ada di Kota Baubau masih aman dan layak konsumsi.
Meski demikian, kata dia ada beberapa ekor sapi yang mengalami cacingan dan luka-luka namun sudah diberikan obat-obatan.
Diketahui, untuk hewan kurban jenis kambing sebagian besar di datangkan dari Nusa Tenggara Timur sementara untuk ternak sapi di datangkan dari berbagai daerah di Kepulauan Buton, mulai dari Buton Selatan, Buton, hingga Buton Tengah.(adm)