Ratusan Kambing dan Sapi di Baubau Disidak Dinas Pertanian

0
243

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Menjelang H – 2 lebaran idul adha ratusan kambing dan sapi di penangkaran se Kota Baubau disidak Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan.

Seluruh kambing dan sapi jualan tak luput dari pantauan dokter hewan dan petugas untuk memastikan hewan yang dijual layak kurban dan tidak berpenyakit apalagi mengidap penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia.

Dalam pantauan petugas, sejumlah kambing didapati menderita penyakit scabies, mata dan flu.

Kambing-kambing tersebut kemudian diberikan vitamin dan obat-obatan oleh petugas dengan cara disuntik maupun dalam bentuk tablet.

Kepala Dinas Pertanian Abdul Rais mengungkapkan, penyakit yang ditemukan sejauh ini tidak berbaya bagi manusia dan masih dalam batas toleransi. Seluruh hewan tersebut selain penyakit scabies dan cacingan masih layak dijual untuk kurban.

“Kami turunkan sekitar 20 orang petugas nanti akan terpencar, Tadi yang kami temukan seperti Flu tetapi kemungkinan karena cuaca diperjalanan, dan dilokasi sudah diberikan obat-obatan. Yang rawan itu penyakit PMK dan alhamulillah Baubau masih bebas dari itu,”ungkapnya.

Ditempat yang sama Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Jusriati menuturkan, peyakit flu pada kambing cukup cepat dipulihkan dengan bantuan obat-obatan, dagingnya pun masih layak dikonsumsi.

Sementara terhadap temuan kambing cacingan telah diinstruksikan kepada pemiliknya agar sementara waktu tidak dijual karena tidak layak kurban, menunggu hingga kambing sehat kembali pasca pemberian obat cacing dan mulitivatamin oleh petugas.

Adapun total sasaran pemeriksaan sejumlah 700 ekor kambing, sedangkan sapi 300 ekor. Lokasi pemeriksaannya sehari penuh menyasar 8 Kecamatan. Dalam 10 tahun terakhir, kota Baubau juga masih aman dari penyakit menular hewan ke manusia. Rata-rata kambing di Baubau didatangkan dari Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Selayar dan Kabupaten Lainnya di Sultra. Begitupun sapi asalnya dari Kabupaten terdekat.(adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini