LAMANINDO.COM, BAUBAU- Ratusan masyarakat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar salat Istisqa atau meminta curahan air penghidupan. Salat berjamaah berlangsung di pelataran Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Minggu (15/10/2023) sekira pukul 07.30 Wita.
Salat istisqa yang menurut para ulama Fiqh mendefinisikan sebagai salat Sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Bertindak sebagai imam adalah pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al Quran Ijtihad Al Hamidah Kota Baubau, H. Lalu Suharja Hambali, S.Pd.I,. M.Pd dan khotib Muh. Hasbullah, S.HI.
Dalam khotbahnya, Hasbullah mengatakan saat ini umat manusia dalam suasana keprihatinan terhadap bahaya kekeringan. Musim kemarau yang berkepanjangan ini telah mengancam kerusakan sumber-sumber kehidupan.
“Kita berkumpul disini memohon turunnya hujan dari Allah Taala di bawah sengatan matahari yang terik dan gersang bahkan gerah serta dikelilingi kita oleh hamparan tanah daratan yang kering dan tandus. Marilah kita semua bermunajah kepada Allah Ta’ala,” katanya.
Penghulu KUA Kecamatan Wolio Kota Baubau ini menyebutkan saat kita menerima ujian berupa musim kemarau berkepanjangan ini, masyarakat diminta untuk bermuhasabah, introspeksi diri. Karena mungkin datangnya cobaan ini karena sikap dan perbuatan kita selama ini tidak selaras dengan iman dan taqwa kita kepada Allah.
“Sudah sekian lama hujan tidak turun dan kita semua sudah merasakan akibatnya. Marilah kita semua sadar dengan mengakui dan menyesali semua perbuatan kita kepada Allah. Apabila ada yang menyimpang dari ketentuan Allah marilah kita kembali ke jalan Allah, memohon pertolongan, bertaubat, dan berjanji untuk memperbaiki jalan hidup kita,” ujarnya.
“Kita memohon pertolongan dari Allah yang maha kasih dan maha sayang semoga berkenan menurunkan air hujan dan kesuburan kepada kita sekalian,” imbuh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kota Baubau itu.
Diselenggarakannya salat memohon hujan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Baubau, Kantor Kementerian Agama Kota Baubau dan BMKG Stasiun Meteorologi Betoambari Baubau.(**)