Harga Cabai di Kendari Makin Pedas Akibat Kemarau Panjang

0
215
Harga Cabai di Kendari Makin Pedas Akibat Kemarau Panjang

LAMANINDO.COM, KENDARI- Harga cabai dari dua pasar tradisional di Kota Kendari, terpantau mengalai kenaikan hingga dua kali lipat.

Harga cabai rawit di pasaran kini mencapai Rp 50.000 per kilogram (Kg), naik lebih dari dua kali lipat dari harga normal sekitar Rp 25.000 per Kg.

Pedagang di pasar Mandonga Kendari menyebutkan, kenaikan harga yang signifikan untuk semua jenis cabai sejak awal musim kemarau.

Salah seorang pedagang di pasar Mandonga Kendari, Mardiana mengatakan, kondisi tersebut disebabkan oleh musim kemarau yang telah membuat harga cabai melonjak. Bahkan banyak pembeli mengeluhkan kenaikan harga tersebut.

“Sekarang cabai lagi naik harganya, sebenarnya banyak yang naik, harga sayur-sayuran juga naik saat musim kemarau ini,” ujar Mardiana, Sabtu (14/10/2023).

Hal tersebut dipengaruhi pasokan cabai dari petani di daerah penghasil cabai telah berkurang, dan kemarau mengakibatkan kenaikan harga yang cukup besar.

Sementara seorang pedagang di pasar Anduonohu Kendari, Fadil juga mengeluhkan kenaikan harga cabai besar merah yang sangat signifikan.

Selain itu, cabai keriting merah yang sebelumnya Rp 25.000 per Kg, sekarang mencapai Rp 40.000 per Kg,

Sedangkan cabai keriting hijau yang sebelumnya Rp 30.000 per Kg, sekarang dibanderol seharga Rp 40.000 per Kg.

“Harga cabai tanjung merah juga mengalami lonjakan, dari Rp 30.000 per Kg menjadi Rp 50.000 per kg,” ucap Fadil.

Tingginya harga cabai di pasaran juga menjadi keluhan bagi para pembeli, karena kenaikan harga cabai dianggap terlalu tinggi, yang menyebabkan pengeluaran rumah tangga menjadi lebih besar daripada pendapatan.(**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini