LAMANINDO.COM, BALIKPAPAN – Dalam sebuah forum tingkat eksekutif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan strategi pemerintah dalam merampingkan struktur Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tingkat eselon II dan III di daerah.
“Dalam upaya penghematan biaya, kami tengah melakukan restrukturisasi pada lebih dari 1.032 jabatan eselon II di daerah, yang diperkirakan dapat menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp 8 triliun,” ujar Anas, di Balikpapan, Rabu (1 November 2023).
Kerjasama antara MenPAN RB dan Kementerian Dalam Negeri melibatkan perhitungan dengan menggunakan variabel-variabel yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) guna menetapkan jumlah jabatan ASN di setiap daerah. Langkah ini diambil untuk mencegah ketidakproporsionalan antara jumlah penduduk dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama di daerah dengan populasi yang signifikan.
“Dengan penetapan presentase pada setiap variabel, kami proyeksikan penurunan signifikan pada jumlah jabatan eselon II dan III di daerah ke depannya,” tambah Anas.
Dalam rincian presentasinya, MenPAN RB menyatakan harapannya untuk mengurangi sebanyak 1.300 jabatan eselon II secara nasional dan lebih dari 1.500 jabatan eselon III.
Selain itu, Anas mengungkapkan komitmen pemerintah untuk menyederhanakan kelompok ASN guna membentuk struktur organisasi yang lebih efisien. “Dulu terdapat 3.414 kelompok jabatan pelaksana, namun saat ini telah berhasil direduksi menjadi 3 kelompok saja, menciptakan fleksibilitas yang lebih besar,” tandasnya.
Upaya penyederhanaan ASN ini sejalan dengan agenda Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan struktur birokrasi negara.
Editor: Sarmini