LAMANINDO.COM, BAUBAU- Ikan masih terus menjadi saah satu komoditi pemicu inflasi di Kota Baubau. Langkah Pemkot Baubau selain bakal kembali mengaktifkan Cold Storage di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo juga berencana membeli mesin produksi es balok.
Pabrik es balok yang ada sebelumnya tersedia di TPI Wameo sudah rusak total. Sementara di sisi lain dalam mendukung kegiatan nelayan tangkap permintaan es balok sangat tinggi.
Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau Yulia Widiarti mengatakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak ini pihaknya akan bersurat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal permintaan dukungan anggaran.
“Kita bersurat ke Pemprov Sultra agar dapat membantu kami, mungkin melalui dana Belanja Tak Terduga (BTT) atau seperti apa karena Kota Baubau sangat membutuhkan pabrik es. Sementara nelayan sangat membutuhkan es balok yang sampai sekarang kita belum bisa siapkan,” katanya, Rabu (15/11/2023).
Opsi lain lanjut Yulia pihaknya juga mulai menjajal kerjasama dengan salah satu perusahaan ikan swasta yang memiliki pabrik es. Sejak rusaknya pabrik es di Tempat Pelelangan Ikan Wameo, Perusahaan tersebut rutin memasok es balok bagi sebagian besar nelayan Kota Baubau.
“Sekarang kita berkoordinasi dengan PT Sinar. Kemarin kita sudah berkunjung, sudah ada diskusi dan nanti kami akan susul dengan surat resmi agar untuk sementara es balok dapat digunakan oleh masyarakat nelayan,” ujarnya.(**)