LAMANINDO.COM, BAUBAU- Bonus demografi dan Indonesia Emas menjadi isu strategis bangsa Indonesia saat ini. Pemerintah secara berjenjang, dari pusat hingga daerah terus menghadirkan program dan langkah-langkah kongkrit untuk membekali generasi muda agar benar-benar produktif saat era keemasan bangsa Indonesia itu tiba.
Seperti halnya Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau yang menggelar penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi siswa/siswa SMA/SMK dan Mahasiswa/Mahasiswi yang digelar pada Rabu (21/11/2023).
Pj. Walikota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi mengungkapkan di era kekinian selain meningkatkan ilmu pendidikan formal, generasi muda juga dituntut untuk memiliki keterampilan atau skill agar dapat terserap dalam persaingan bursa kerja yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Karena persaingan ke depan selain memiliki pendidikan formal, kekuatan keterampilan juga sangat diandalkan. Banyak kita bisa lihat contohnya, banyak sarjana yang sudah memiliki ijazah bahkan S1, S2 dan S3 tapi dia kalah dalam dunia kerja karena tidak memiliki keterampilan,” katanya.
Selain itu, juga kata Rasman yang juga harus diperhatikan adalah fleksibilitas atau kemampuan beradaptasi. Seperti teori ekosistem, lanjut Rasman bahwa yang akan unggul yang akan hidup dan bertahan adalah anggota ekkosistem yang memiliki kemampuan adaptasi tertinggi.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau, Moh Abduh mengatakan penyuluhan dan bimbingan jabatan kepada generasi muda kali ini difokuskan pada segmen konten kreator dan pasar digital. Sebab saat ini semuanya serba berbasis teknologi informasi, dan pasar digital diproyeksi menjadi segmen usaha menjanjikan dimasa yang akan datang.
“Yang bisa dilakukan oleh anak-anak muda kali ini yang kira-kira tidak membutuhkan modal besar tetapi membutuhkan skill atau kemampuan, kemudian lagi sementara trending, dan akan menjadi salah satu segmen pasar dunia kerja yang cukup potensial. Sehingga kita memilih pelatihan dua topik ini,” terangnya.
Dengan pelatihan ini Moh Abduh berharap generasi muda Kota Baubau mampu menggali potensi diri, menumbuhkan jiwa enterpreurship sehingga dapat terus produktif.(**)
