LAMANINDO.COM, BAUBAU- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Baubau berupaya maksimal menekan inflasi salah satunya melaksanakan pasar murah. Bila sebelumnya dilaksanakan di seluruh kecamatan, kini pasar murah menyasar Pasar Wameo.
Kepala Disperdagrin Baubau, La Ode Ali Hasan mengatakan, pasar murah dilaksanakan di tengah – tengah pasar milik pemerintah itu bertujuan menetralisir harga keutuhan pokok yang masih bervariasi terutama beras.
Karena bila melihat perkembangan harga beberapa bulan terakhir kata Ali, sejumlah jenis kebuituhan pokok termasuk beras sudah mulai mengalami penurunan harga dari sebelumnya.
“Pasar murah kita laksanakan ditengah-tengah pasar karena masih ada pedagang menjual (beras) dengan harga mahal, padahal harga sudah turun. Jadi kami sebagai penetral harga dipasar,” ujar Ali Hasan, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, pelaksanaan pasar murah di Pasar Wameo bekerjama dengan sejumlah distributor termasuk Bulog dimulai sejak Selasa, 22 November 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Ali Hasan menambahkan, adapun kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah antara lain beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) ukuran 5 Kg seharga Rp54.500, minyak kita Rp14 ribu per liter, telur ayam ras seharga Rp50 ribu per rak, gula pasir Rp14.500 per kg serta kebutuhan pokok lainnya.(**)
