LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pada awal Januari 2024, warga Buton Selatan (Busel) disambut dengan sebuah inisiatif baru yang menjanjikan akses literasi digital yang lebih mudah dan nyaman. Pojok Baca Digital (POCADI) diresmikan oleh Penjabat Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman, sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan akses literasi di daerah tersebut. Lokasi POCADI yang strategis berada di lingkungan Sekretariat Daerah Busel, memanfaatkan ruangan yang sebelumnya tidak terpakai dengan optimal.
Keberadaan POCADI tidak hanya sekadar sebagai ruang baca konvensional, melainkan juga sebagai sarana literasi digital yang modern. Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi, e-book, dan sumber belajar online secara praktis dan efisien. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin merata di berbagai lapisan masyarakat.
Inisiatif POCADI ini juga menjadi salah satu bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang cepat dan mudah. Di era digital seperti saat ini, kemampuan mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi menjadi kunci untuk bersaing dan berkembang.
Menurut Budiman, pembukaan POCADI di lingkungan Sekretariat Daerah Busel adalah wujud komitmen dan perhatian serius pemerintah daerah terhadap pengembangan literasi di kalangan masyarakat. Dengan memanfaatkan ruangan yang sudah tidak terpakai, inisiatif ini tidak hanya efektif secara ekonomis, tetapi juga memanfaatkan sumber daya yang ada dengan optimal.
Selain itu, keberadaan POCADI juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan edukasi bagi masyarakat setempat. Melalui program-program pelatihan dan diskusi yang diselenggarakan di POCADI, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam bidang literasi digital.
Peran serta masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas POCADI juga menjadi kunci keberhasilan dari inisiatif ini. Dengan aktif mengunjungi dan menggunakan fasilitas yang disediakan, masyarakat turut berkontribusi dalam meningkatkan tingkat literasi digital di daerah mereka.
Tidak hanya itu, keberadaan POCADI juga dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan atau pengunjung yang berkunjung ke daerah tersebut. Mereka dapat merasakan pengalaman unik dengan mengunjungi tempat-tempat literasi digital seperti POCADI, yang juga merupakan cerminan dari kemajuan dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Dalam jangka panjang, diharapkan keberadaan POCADI ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan taraf literasi dan pengetahuan masyarakat Buton Selatan. Dengan akses yang mudah dan fasilitas yang lengkap, masyarakat diharapkan dapat lebih termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri melalui literasi digital.
“Sebagai bagian dari upaya mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan terampil dalam era digital, POCADI ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana yang efektif dalam mewujudkan tujuan tersebut. Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, diharapkan POCADI dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan literasi digital di Indonesia,” tandas Budiman. (sr)