LAMANINDO.COM, BATAUGA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton Selatan, H. Mukhtar, mengumumkan bahwa pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) V Tahun 2024 resmi dimulai. Acara ini berlangsung dari tanggal 23 April hingga 25 April 2024, dengan pawai ta’aruf sebagai pembukaan. Sebanyak 1.324 peserta mengikuti pawai yang dimulai dari Lapangan Lakarada dan berakhir di depan Gedung Lamaindo, Batauga pada tanggal 23 April 2024.
Peserta yang berjumlah 1.324 orang ini berasal dari berbagai cabang lomba, termasuk qori-qoriah, hafidz, dan hafidzah. Pawai ta’aruf tahun ini mengusung tema “Dengan Al-Qur’an Kita Dapat Meningkatkan Pemahaman dan Pendalaman Agar Berakhlak Mulia untuk Masyarakat Buton Selatan.”
Menurut H. Mukhtar, tema ini mencerminkan harapan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan membangun ukhuwah Islamiah, serta menekankan pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat. Ia menekankan bahwa MTQ ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga harus membawa muatan penting.
“Kegiatan ini harus mampu meningkatkan kemampuan membaca, menghafal, menerjemahkan, mengkaji, dan mengsyairkan Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai Al-Qur’an dapat membumi di Buton Selatan,” ujarnya.
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Hardin menambahkan, rangkaian kegiatan MTQ V ini juga berfungsi sebagai seleksi tingkat Kabupaten Buton Selatan untuk mewakili daerah pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), di Konawe Utara pada tanggal 9 Mei 2024. “Yang menjadi juara itulah yang akan kami kirim ke Konawe Utara untuk mengikuti MTQ se-Sulawesi Tenggara,” imbuhnya.
Pawai Ta’aruf MTQ V Buton Selatan diikuti oleh khafilah dari setiap kecamatan se-Buton Selatan, serta turut dimeriahkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Buton Selatan. Ribuan peserta yang ikut serta dalam pawai ini tidak hanya menunjukkan antusiasme yang tinggi, tetapi juga semangat kebersamaan yang kuat dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an.
Acara MTQ ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an di kalangan masyarakat Buton Selatan. Dengan berbagai kegiatan yang digelar, mulai dari pawai ta’aruf hingga kompetisi antar cabang, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan memahami Al-Qur’an, serta mampu mengimplementasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQ juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai kecamatan untuk berkumpul, berinteraksi, dan saling berbagi pengalaman serta pengetahuan tentang Al-Qur’an. Harapannya, semangat ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang. (adm)