LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pada 1 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan mengadakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan SMPN 1 Batauga. Upacara ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Buton Selatan, La Ode Budiman, dan dihadiri oleh Forkopimda, instansi vertikal, serta para pejabat dan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila merujuk pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei 1945. Pada sidang ini, Soekarno menyampaikan pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila” pada 1 Juni 1945. Pidato ini mengusulkan lima dasar negara Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Pancasila: Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Ketuhanan yang Maha Esa.
Dalam upacara tersebut, La Ode Budiman membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), H. Irfan Daming. Dalam sambutannya, Irfan Daming menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan dalam menghadapi kemajuan teknologi komunikasi. “Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” ungkapnya.
La Ode Budiman menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi secara bijaksana. “Teknologi ini harus digunakan untuk menyebarkan konten dan narasi positif yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya. Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara yang sesuai dengan perkembangan zaman, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang akan menjadikan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.
“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik,” ucapnya.
Upacara ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan semangat masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi bangsa Indonesia, yang mampu menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan yang ada.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila adalah bentuk nyata cinta kepada Tanah Air, yang dapat diwujudkan melalui sikap saling menghargai, bekerja sama, dan menghormati satu sama lain. Berkat nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong yang terkandung dalam Pancasila, keberagaman menjadi suatu berkah yang merajut identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah upacara, dilakukan sesi foto bersama antara Sekretaris Daerah Buton Selatan dan Forkopimda. (adm)