
LAMANINDO.COM, JAKARTA–Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian temuan yang tercatat dalam rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Salah satu langkah yang diambil untuk percepatan ini adalah dengan mengadakan Coaching Clinic Tindak Lanjut Rekomendasi BPK RI yang dilaksanakan secara daring dan luring di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Selasa (21/01/2025).
Dalam sambutannya, Irjen Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menyampaikan bahwa coaching clinic ini bertujuan memberikan arahan dan bimbingan kepada semua pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menindaklanjuti temuan-temuan BPK. “Semoga coaching clinic ini dapat membantu menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan agar pekerjaan kita dapat tuntas,” ujarnya.
Acara ini melibatkan sejumlah pihak dari Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Itjen Kementerian ATR/BPN, yang dibagi ke dalam 14 ruang kerja yang fokus pada penyelesaian temuan-temuan BPK. Setiap ruang bekerja secara terpisah namun dengan tujuan yang sama, yaitu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan temuan berdasarkan bukti dan prosedur yang telah ditetapkan.
Dalu Agung Darmawan menambahkan bahwa hasil dari coaching clinic ini akan menghasilkan bukti-bukti yang kemudian akan diproses dan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) yang dikelola oleh BPK. Bukti-bukti ini kemudian akan diverifikasi oleh BPK dan pemantauan akan dilakukan terus-menerus hingga Mei 2025.
Staf Ahli bidang Teknologi Informasi, Dwi Budi Martono, yang juga menjabat sebagai Plh. Ketua Tim Penyelesaian, menekankan pentingnya kerja sama untuk memastikan setiap tahap berjalan dengan baik. “Jika ada bukti yang belum sempurna, kita akan memperbaikinya bersama-sama. Setiap bulan, kami akan menyampaikan laporan kepada menteri dan wakil menteri untuk memastikan kemajuannya,” ujarnya.
Dwi Budi Martono juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Mari kita manfaatkan coaching clinic ini seoptimal mungkin. Mudah-mudahan tindak lanjut rekomendasi LHP BPK dapat berjalan dengan sempurna dan hasilnya sesuai harapan,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap temuan dapat diselesaikan lebih cepat, transparan, dan akurat, sehingga dapat memenuhi harapan BPK dan masyarakat. Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memastikan bahwa setiap temuan atau rekomendasi dari BPK dapat ditindaklanjuti tepat waktu dan sesuai prosedur yang berlaku.(**)