Kunjungan Kerja di Kantah Buton Selatan, Ini Yang Ditekankan Kakanwil BPN Sultra

0
357
Oplus 131072
Kakanwil BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, Rahmat (kiri) dan Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Buton Selatan, Mohamad Zakaria.

LAMANINDO.COM, BATAUGA – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tenggara, Rahmat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Buton Selatan, pada Kamis, 27 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelayanan pertanahan serta memberikan arahan strategis guna meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan.

Kakanwil meninjau langsung loket pelayanan, ruang kerja pegawai, dan ruang arsip. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan kantor sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas serta efektivitas kerja pegawai.

Kakanwil juga memimpin rapat monitoring dan evaluasi bersama jajaran Kantor Pertanahan Buton Selatan. Dalam rapat tersebut, ia menegaskan perlunya perubahan pola pikir dalam bekerja, terutama dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan pertanahan.

Lebih lanjut, Kakanwil mengarahkan agar sistem manajemen data di Kantor Pertanahan dikelola dengan lebih rapi dan valid. Hal ini penting agar data terkait tata ruang, pengadaan tanah, dan pendaftaran tanah dapat disajikan secara akurat serta mempermudah proses pelayanan kepada masyarakat.

Oplus 131072
Kakanwil BPN Sultra, Rahmat tampak akrab dengan Kepala Kantah Buton Selatan, Mohamad Zakaria.

Kepada Seksi Survey dan Pemetaan, Kakanwil menekankan pentingnya validasi data fisik spasial sebelum diproses lebih lanjut. Ia juga mengingatkan agar diterapkan sistem peringatan dini (early warning) guna mengantisipasi potensi permasalahan data yang dapat menghambat proses layanan pertanahan.

Dalam rangka mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Kakanwil menegaskan bahwa seluruh administrasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN harus beralih ke sistem digital. Seluruh persuratan, publikasi, serta layanan kepada masyarakat harus dilakukan secara elektronik guna meningkatkan transparansi dan efektivitas pelayanan publik.

Dengan langkah ini, diharapkan BPN Sulawesi Tenggara dapat memberikan layanan pertanahan yang lebih modern, profesional, serta berbasis teknologi demi kemudahan dan kepastian hukum bagi masyarakat. (RED)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini