LAMANINDO.COM, BUSEL- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Busel bekerjasama dengan Bulog berencana menggelar pasar murah di halaman Rumah Jabatan (Rujab) Camat Sampolawa, besok, Jum’at (31/3).
Adapun komiditi yang tawarkan antara lain beras premium ukuran 10 kilogram sebanyak 150 karung, minyak goreng kemasan dua liter sebanyak 20 dus, terigu kemasan 20 kilogram sebanyak dua karung, dan gula pasir kemasan satu kilogram sebanyak 50 kilogram.
Pasar murah itu sudah yang kedua kalinya digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) selama kurun waktu beberapa hari terakhir. Sebelumnya, dilaksanakan saat menjelang Ramadan yang dipusatkan di pelataran kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Busel di Batauga.
Tujuan pasar murah itu adalah sebagai upaya menjaga stabilitas harga barang di bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M. Lebih dari itu, langkah ini juga merupakan strategi menekan dan mengendalikan inflasi daerah.
Kepala Disperindag Busel, La Hardin mengatakan, operasi pasar murah tersebut merupakan program TPID Busel bekerjasama dengan Bulog dan sejumlah distributor yang menawarkan komoditi kebutuhan pokok masyarakat. Barang dibanderol di bawah harga pasar.
“Sehingga harga kebutuhan pokok di sini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Juga masyarakat bebas untuk belanja semua kebutuhan pokoknya di pasar murah ini,” ujar Hardin.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Busel, Yuniar mengatakan, operasi pasar merupakan upaya TPID dalam menjaga harga kebutuhan pokok agar tetap stabil. Apalagi memasuki hari besar keagamaan, biasanya sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
“Kami ingin menstabilkan harga kebutuhan pokok yang mulai mengalami kenaikan. Semoga operasi pasar murah membantu masyarakat,” kata Yuniar.
Menurut dia, menjelang bulan suci Ramadan ini Pemkab Busel berupaya agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga lebaran nantinya. “Masyarakat antusias berbelanja di operasi pasar murah. Semoga ini menunjukan daya beli masih tetap terjaga,” pungkasnya.(adm)