LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) tengah mengalokasikan dana sebesar Rp 22 miliar untuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2024 sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di wilayah tersebut.
“Kita harus memaklumi kondisi keuangan daerah kita saat ini. Yang pasti untuk TPP kami sudah memikirkan itu dengan mempersiapkan anggaran sebesar Rp 22 miliar,” demikian diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Busel, La Hardin, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan ASN.
Menurut La Hardin, peningkatan TPP ini merupakan wujud apresiasi kepada para ASN atas dedikasi dan kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas publik. Namun, keputusan ini juga harus sejalan dengan kemampuan keuangan daerah, sehingga tidak memberikan beban tambahan yang berlebihan.
“Nilai Rp 22 miliar kami kira cukup untuk pembayaran TPP ASN kita di Buton Selatan ini. Dan ini adalah jawaban atas upaya kita dalam meningkatkan disiplin pegawai agar lebih maksimal lagi dalam bekerja,” tambah Hardin ketikan ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi dan perencanaan yang matang, di mana pemerintah daerah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kemampuan keuangan, kinerja ASN, serta kebutuhan masyarakat. Peningkatan TPP juga diharapkan dapat menjadi stimulus bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugasnya.
Meskipun dihadapkan dengan kondisi keuangan yang terbatas, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para ASN. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi kesejahteraan para pegawai, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Para ASN di Kabupaten Buton Selatan menyambut baik keputusan ini, menganggapnya sebagai penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka berharap peningkatan TPP ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan memotivasi untuk terus berprestasi dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, penyaluran TPP juga menjadi salah satu strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi COVID-19. Dengan memberikan insentif kepada para pegawai, diharapkan konsumsi masyarakat dapat terjaga, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Namun demikian, pemerintah daerah juga mengingatkan agar peningkatan TPP tidak diartikan sebagai alasan untuk mengendurkan kinerja. Para pegawai dihimbau untuk tetap menjaga disiplin dan kualitas kerja yang tinggi, serta terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dengan demikian, penyaluran TPP tahun 2024 menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Buton Selatan dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai dan mendorong semangat kerja yang lebih produktif dan berkualitas. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak dan berkontribusi pada kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Buton Selatan secara keseluruhan. (sr)
