LAMANIDO.COM, BATAUGA – Penjabat (Pj.) Bupati Buton Selatan, Ridwan Badallah, kembali menjadi sorotan publik. Belum genap seminggu menjabat, ia sempat menuai kontroversi setelah pelantikan pejabat di masa Pilkada yang akhirnya dibatalkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kini, menjelang akhir masa jabatannya, Ridwan kembali membuat geger dengan melakukan pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
Langkahnya ini menuai beragam respons. Sebagian pihak menyayangkan mengapa tidak menunggu hingga bupati definitif yang melantik. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa jika sudah ada persetujuan teknis (pertek), maka pelantikan tersebut sah untuk dilakukan.
Namun, yang menjadi perhatian besar adalah proses pelantikan yang berlangsung tertutup. Berdasarkan pantauan media, seluruh handphone peserta disita, tidak ada yang diperbolehkan mengambil gambar atau merekam video, serta pintu-pintu gedung tempat pelantikan ditutup rapat. Bahkan, media pun tidak diizinkan untuk melakukan peliputan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman, yang sebelumnya dua kali menjabat sebagai Pj. Bupati Buton Selatan, turut menjadi korban kebijakan Ridwan Badallah. Ia didepak dari jabatannya sebelum Ridwan meninggalkan Busel. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, La Ode Budiman menegaskan bahwa hingga saat pelantikan berlangsung, ia belum melihat adanya persetujuan teknis maupun izin dari Kemendagri.
“Sampai dibacakan pelantikan tadi, belum saya melihat pertek dan izin Kemendagri. Bisa diasumsikan ilegal. Intinya tidak ada persetujuan. Jadi, besok saya bersama Ketua DPRD akan berkoordinasi dengan BKN dan Kemendagri,” ujar La Ode Budiman.
Sementara itu, dalam Apel Hari Kesadaran Nasional pada Senin (17/2), Ridwan Badallah sempat mengeluhkan bahwa perjalanan dinasnya tidak dibayarkan. Namun, ia menyampaikan hal tersebut dengan nada santai dan pernyataan yang cukup mengundang perhatian.
“Tapi tidak apa-apa, waktu saya masih dua hari lagi, masih bisa saya melakukan apa saja, setelah itu saya pulang,” ujar Ridwan.
Penulis: Anshar
