LAMANINDO.COM, KONUT– Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Prof. Dr. (H.C) KH. Maruf Amin melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/05/2022).
Kunjungan Orang nomor 2 di Indonesia itu dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri PT Nusantara Industri Sejati (NIS), di Desa Ranombupulu, Kecamatan Motui, Konut.
Didampingi Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Gubernur Sultra, Ali Mazi, Panglima Kodam XIV Hasanuddin serta Kapolda Sultra, Wapres Maruf Amin disambut langsung Bupati Ruksamin beserta masyarakat Konut.
Dalam sambutannya, Maruf Amin mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki sekitar 72 juta ton cadangan nikel, atau sekitar 52 persen cadangan nikel dunia. Dan untuk Indonesia, penghasil nikel terbesar adalah Provinsi Sultra
Sehubungan dengan dibangunnya smelter di Konut, Wapres Maruf Amin meminta agar eksrasi Sumber Daya Alam (SDA) di Sultra tidak dilakukan secara berlebihan. Hal ini demi kesinambungan pengelolaan SDA di masa mendatang.
“Ekstrasi Sumber Daya Alam jangan dilakukan secara berlebihan, tetapi harus memperhatikan aspek kesinambungan agar pengelolaan SDA tidak hanya dinikmati pada masa sekarang saja. Saya harap, pengelola kawasan Industri PT NIS segera menyiapkan daya dukung dan daya tampung dalam kawasan industri ini sehingga meningkatkan efisiensi dan daya saing ekspor,” demikian Maruf Amin. (adm)