Presiden Jokowi di Busel

0
433
Jokowi
Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Busel, La Hardin saat berkunjung di Pasar Bandar Batauga, Kecamatan Batauga, Busel.

Antusiasme Warga Sambut RI 1

LAMANINDO.COM, BUSEL– Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan (Busel), Selasa, 27 September 2022.

Kedatangan Orang nomor 1 di Indonesia itu disambut meriah oleh warga. Antusiasme warga tak pernah surut menunggu kedatangan Bapak Presiden meski harus menunggu berjam-jam lamanya.

Sasaran Kunker Presiden Jokowi di Busel adalah Kantor Pos Batauga. Di kantor milik BUMN itu, warga sudah berdatangan sejak pagi dan baru bisa berjumpa dengan Kepala Negara pada pukul 15.45 Wita.

Presiden Jokowi datang dengan menggunakan mobil berplat RI 1, dan di bawah pengawalan ketat pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Presiden Jokowi disambut langsung oleh Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman.

Sejak Presiden Jokowi leluar dari mobil RI 1, sorak sorai warga yang meneriakan nama sang Kepala Negara begitu menggema. “Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak warga.

Sebelum menyambangi para warga yang telah duduk di kursi di pelataran Kantos Pos Batauga, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri menyapa warga yang ada di sekitar lokasi, kemudian langsung menyambangi warga di depan Kantor Pos Batauga yang tidak lain mereka adalah masyarakat penerima bantuan langsung tunai sebagai kompensasi dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau yang disebut BLT BBM.

Begitupun saat keluar dan hendak meninggalkan Kantor Pos Batauga, Presiden Jokowi kembali menyapa dan foto selfi dengan masyarakat. Bahkan beliau juga sempat membagikan baju kaos untuk warga sebagai cendramata dari Kepala Negara.

Jokowi
Presiden Jokowi disambut antusias warga Busel, di Kecamatan Batauga.

Serahkan BLT BBM di Kantor Pos Batauga

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan BLT BBM dan Sembako kepada 1000 kepala keluarga di Kecamatan Batauga. “Bantuannya dimanfaatkan dengan baik ya!” pesan Jokowi kepada para penerima bantuan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, esensi dari bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah adalah untuk membantu dan menopang perekonomian, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Presiden Jokowi mengungkapkan, secara nasional penyaluran BLT BBM telah mencapai 95,9 persen, dengan persentase jumlah penerima manfaat sekitar 19,7 juta jiwa. Angka ini akan terus bertambah karena penyaluran bantuan ini terus berlanjut secara cepat dan tepat sasaran.

“Hari ini kita menyalurkan Bantuan Tunai Langsun kepada masyarakat penerima manfaat di Kota Baubau, Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, penyaluran bantuan ini harus dilakukan sampai selesai. Dengan kata lain, seluruh penerima manfaat memperoleh bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kantor Pos di masing-masing kabupaten/kota se-Indonesia.

“Yang pasti penyalurannya sampai selesai semua, akhir tahun 2022 ini semua itu pasti sudah selesai,” kata Jokowi optimis.

Jokowi
Presiden Jokowi saat menyerahkan BLT BBM kepada masyarakat Busel, di Kantor Pos Batauga.

Presiden Jokowi Sambangi Pedagang di Pasar Bandar Batauga

Setelah di Kantor Pos Batauga, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di pasar Bandar Batauga untuk menyalurkan bantuan subsidi upah dan bantuan modal usaha.

Di lokasi ini, Kepala Negara juga mendapat sambutan yang meriah. Bahkan beliau juga sempat menerima keluh kesah dari salah seorang siswi dari SMAN 1 Batauga yang handphonenya (HP) jatuh dan rusak saat mengejar iring-iringan mobil presiden.

Setelah menerima keluhan seorang pelajar tersebut, Presiden Jokowi langsung memerintahkan kepada Paspamresnya agar memberikan HP untuk siswi tersebut sebagai pengganti HP yang rusak.

Di Pasar Bandar Batauga ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan tunai langsung kepada 100 KK dan bantuan modal usaha yang kuotanya 50 orang pelaku usaha.

Bantuan Untuk Masyarakat

Seperti diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Busel, La Hardin, ada tiga jenis bantuan yang diserahkan oleh Bapak Presiden. Pertama, Bantuan Tunai Langsung (BTL). Kedua, bantuan modal usaha. Ketiga, bantuan sembilan bahan pokok (Sembako).

Untuk penerima bantuan tunai langsung berjumlah 100 kepala keluarga (KK) yang terdampak kenaikan harga BBM. Sementara bantuan modal usaha berjumlah 50 orang diberikan kepada pelaku usaha mikro dari Desa Lawela Selatan dan Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga.

“Untuk bantuan tunai langsung kuotanya 100 KK, bantuan modal usaha kuotanya 50 pelaku usaha. Bantuannya diserahkan langsung oleh bapak presiden saat meninjau pasar bandar batauga,” jelas Hardin.

Sementara bantuan sembako lanjut Hardin, kuotanya 1000 KK dari Kecamatan Batauga, dan diserahkan kepada penerima manfaat oleh Presiden Jokowi saat mengunjungi kantor pos Batauga.

Jokowi
Presiden Jokowi usai menyerahkan bantuan dan sesaat sebelum meninggalkan Kantor Pos Batauga.

Jumlah Penerima BLT BBM Busel

Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) PT Pos Indonesia Batauga, Wa Ode Eki Sulastia mengatakan, data penerima BLT BBM untuk Kabupaten Busel sebanyak 5.919 KK. Hingga akhir September lalu, yang mencairkan bantuan tersebut baru 4.726 KK, masih ada 1.193 yang belum dicairkan.

“Masing-masing penerima manfaat mendapatkan jatah sebesar Rp 150 ribu setiap bulannya yang dibayarkan dua bulan sekali selama empat bulan sesuai amanat Kementerian Sosial RI,” katanya.

Wa Ode Eki Sulastia juga mengaku saat ini  masih menerima para penerima manfaat BTL untuk mencairkan dananya di PT POS Indonesia. Hal tersebut merupakan amanah yang dipercayakan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial  RI terhadap PT Pos Indonesia.

“Kami di PT Pos Indonesia khususnya di wilayah Buton Selatan masih dipercayakan untuk membantu mencairkan dana bantuan tunai langsung Bahan Bakar Minyak kepada masyarakat penerima manfaat di Buton Selatan. Dan kemarin Presiden RI Joko Widodo berkunjung di kantor kami untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat,” tuturnya.

Walaupun BLT BBM tersebut belum sepenuhnya tersalurkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Pemkab Busel agar bantuan tersebut dapat diterimakan kepada para penerima manfaat dan digunakan sebagaimana mestinya.

“Nantinya kami akan merekap nama-nama yang belum menerima BTL BBM tahap pertama ini. Dimana, dari rekapan itu nantinya akan dikoordinasikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan untuk dilakukan pengecekan di lapangan tentang keberadaan para penerima manfaat bantuan yang dimaksud,” jelasnya.

Pihaknya meyakini dana dari Kementerian Sosial tersebut tidak akan tersalurkan sepenuhnya. Mengingat terdapat sejumlah penerima manfaat di Busel yang berada di luar daerah bahkan telah meninggal dunia.

“Pencairannya tentu tidak dapat diwakilkan. Dan kami pesimis kalau realisasinya mencapai 100 persen. Yang pasti kalau sudah batas waktu yang ditentukan belum juga dicairkan oleh para penerima manfaat ini, maka dana tersebut akan dikembalikan di Pemerintahan Pusat. Dan mereka tidak dapat menerima lagi untuk tahap pertama tapi kalau tahap kedua mereka masih bosa terimakan dana itu,” tutupnya. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini