LAMANINDO.COM-Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Baubau menargetkan Rp2 miliar dari pungutan atau retribusi sampah pada tahun 2023.
Hal itu disampaikan Kepala DLH Baubau Halfia Hamiru pada Jumat, (3/2).
Sebagai upaya peningkatan retribusi, pihaknya melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) untuk pembenahan.
”Utamanya terkait pemungutan retribusi yang harus diikuti peningkatan pelayanan terhadap pengangkutan persampahan,” ucapnya.
Dia menyebut, perda persampahan sudah diusulkan dan naskah akademiknya pun sudah ada.
”Kami tinggal menunggu rancangan akhir dan penetapan yang kemudian disosialisasikan untuk diterapkan,” sebutnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan realisasi pendapatan retribusi persampahan pada 2022 hanya mencapai 50 persen dari target.
”Tercapai sebesar Rp1,1 miliar, begitu pula capaian pada 2021 hampir sama realisasinya,” ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya perlu melakukan revisi perda sampah tersebut.
”Target kita kalau sudah revisi perda sekitar Rp2 miliar karena inilah yang kita tunggu untuk meningkatkan retribusi itu,” tegasnya. (adm/ant)