LAMANINDO.COM, BAUBAU– Setelah resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse beberapa waktu lalu, pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Baubau langsung menggelar 100 hari kerja diorganisasinya.
Melalui penanggung jawab kegiatan yang membidangi public relation IDI Cabang Baubau, dr.Fransisca sepdahlia, menjelaskan 100 hari kerja itu dimulai sejak Sabtu 11 Maret lalu yang digelar dalam jaringan (Daring) lewat aplikasi instagram (IG).
“Jadi materi yang kami sampaikan adalah yang sering dikeluhkan dan dialami oleh masyarakat luas baik wanita usia subur maupun yang lagi ataupun sudah menopause,”kata dr.Fransisca sepdahlia, Minggu (12/2/2023).
Kata Fransisca, pihaknya mengangkat tema itu, sebab Kota Baubau sebagai daerah niaga dengan jalur tol laut pintu gerbang Indonesia timur yang diakses hampir setiap hari dimungkinkan rentan terhadap penularan penyakit, seperti yang disebabkan oleh hormonal dan kebersihan yaitu gejala keputihan.
Karena itu, pihaknya berharap melalui edukasi kesehatan seperti ini dapat menyadarkan masyarakat tentang bahaya semua penyakit juga bisa meningkatkan kesehatan bagi masyarakat.
“Nantinya kegiatan ilmiah yang bersifat informatif ini akan kami rutinkan dan berlanjut selama kepengurusan ini, agar semua keluhan masyarakat, baik mengenai pelayanan kesehatan dan informasi tentang berbagai penyakit akan kami kupas tuntas agar tidak menjadi tabu ataupun keliru dipersepsikan oleh semua kalangan,” tutupnya.
Diketahui, hadir sebagai Narasumber kegiatan tersebut yakni Direktur RSUD Baubau, dr. Sadly Salman Sp.Og dan moderator dr. Winda Dian Permatasari.(adm)