LAMANINDO.COM, BAUBAU– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau melakukan pendataan ketenagakerjaan di 43 kelurahan se-Kota Baubau untuk memperoleh data yang detail guna pengembangan ketenagakerjaan kedepan.
Kepala Disnaker Baubau, Moh. Abduh mengatakan, pendataan yang melibatkan ratusan petugas pendata itu ditarget rampung Juli 2023 ini. Melalui pendataan tersebut diharapkan bisa didapatkan informasi lebih detail tentang ketenagaakerjaan sebagai pelengkap data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Sebagai contoh, BPS menyajikan angka pengangguran kota Baubau diangka sekian, tapi oleh BPS tidak memberikan keterangan angka yang menganggur itu berada di mana?. Sehingga, kami mencoba mencari data lanjutannya, kira-kira angka pengangguran tersebut berada dimana dan apa penyebabnya? Sehingga kedepan kita bisa merancang jenis pelatihan atau keterampilan yang dibutuhkan oleh mereka yang menganggur,”kata Moh. Abduh, Minggu (2/4/2023).
Dikatakan Abduh, selain untuk mengetahui data warga bekerja dan belum bekerja, pendataan itu juga untuk mencari tahu sejauh mana pemberi kerja menerapkan Upah Minim Provinsi (UMP) kepada karyawannya.
“Karena bisa saja pemberi kerja memperkejakan karyawan masih menerapkan upah di bawah UMP. Sehingga melalui pendataan, kita bisa mendapatkan informasi itu,”ujarnya.
Kemudian lanjut Abduh, sasaran lainnya yaitu agar bisa tersusun dan diketahui data pekerja Penyandang Disabilitas, Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta Purna Pekerja Migran Indonesia (PURNA PMI).
“Andaikan para Purna PMI tidak punya aktivitas, maka kita akan memberikan informasi kepada OPD tertentu atau kami sendiri untuk kita berdayakan kembali mereka,”ujarnya lagi.
Disamping itu kata Abduh, hasil pendataan tersebut akan menjadi dasar atau penyesuai untuk membangun gedung workshop BLK. Saat ini, Kota Baubau sudah memiliki kantor BLK di Kelurahan Palabusa, namun belum punya gedung workshop, yang akan dibangun sesuai minat yang dibutuhkan masyarakat.
“Contohnya skill dibutuhkan masyarakat adalah perbengkelan, pengelasan, elektronik, atau mungkin tata boga, perhotelan serta desainer. Jadi bangunan workshop BLK akan kita bangun disesuaikan data yang kita peroleh itu,” ujarnya.
Nantinya kata Abduh, jika pendataan itu rampung, selanjutnya Disnaker Baubau akan mengeluarkan semacam analisa data yang menjadi rekomendasi untuk pengembangan ketenagakerjaan kedepan dalam rangka menurunkan angka pengangguran, meningkatnya pendapatan masyarakat dan ketersediaan lapangan kerja.(adm)