Peminat Sekolah Agama di Baubau Makin Meningkat

0
135
Penamatan Siswa-Siswa MIN 1 Baubau

LAMANINDO.COM, BAUBAU- Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan model pendidikan sekolah agama makin meningkat, hal ini ditandai dengan banyaknya peminat ketika pendaftaran dibuka bahkan melebihi kuota daya tampung sekolah.

Ini merupakan kebanggaan bersama sekaligus menjadi renungan bersama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah agama.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat menghadiri penamatan siswa siswi MIN 1 Baubau dirangkaikan dengan Khataman Al-Qur’an Tahfidz jus 30 dan wisuda santri tahun pelajaran 2022/2023 di aula MIN 1 Baubau Rabu (7/6/2023).

Menurut Ahmad Monianse, salah satu faktor yang menjadi pemicu orang tua untuk menitipkan anaknya di sekolah agama adalah diyakini bahwa sekolah agama mampu membentuk dan mensinergiskan pengetahuan umum dengan agama yang berimplikasi pada pembentukan karakter anak yang bermoralitas tinggi.

”Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kementerian Agama yang selama ini telah memainkan peran dalam mendukung program pembangunan khususnya di bidang pendidikan dasar yang membentuk karakter anak sejak dini untuk menjadi insan agamis dan beradab,”ungkapnya.

Sementara itu, terkait Khataman Al-Qur’an, Wali Kota menegaskan, khataman Qur’an adalah petunjuk akan berakhirnya sebuah jenjang pendidikan. Ini adalah prilaku bijak sekaligus ikhtiar bersama untuk senantiasa mengarahkan anak agar selalu dekat dengan Al-Qur’an bahkan selalu dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan,

“Khataman Qur’an juga merupakan bagian dari pendidikan karakter anak sejak dini yaitu menanamkan nilai-nilai agama. Sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan dimasa depan, maka harus memersiapkan diri menghadapi perubahan dan pada akhirnya siap menjadi agen pembaharu dalam dinamika pembangunan,” ungkap Wali Kota.

Dikatakan, jati diri yang telah dibentuk oleh para guru yang memanfaatakan potensi kekuatan mental, moral dan fisik anak dengan memberikan harapan sesuai impian anak, akan menjadikan anak menggapai impian dengan mandiri. Semangat dan etos kerja yang tinggi itu pula akan melahirkan generasi yang ulet bekerja, kritis, sidiplin dan inovatif serta berakhlak mulia.

“Generasi seperti itulah yang dibutuhkan bangsa untuk membangun suatu peradaban gemilang. Karena bukan hanya cerdas dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga mensyukuri apa yang telah diperoleh,” pungkasnya.

Wali Kota menyebut pembelajaran seperti ini sangat diperlukan, mengingat generasi muda saat ini banyak yang terjebak dalam gaya hidup hendonistik yang nyata-nyata bukan gaya hidup bangsa Indonesia. Ini ancaman serius bagi kelangsungan masa depan generasi muda, pergaulan bebas dan narkoba adalah momok menakutkan, namun digandrungi oleh sebagian generasi muda.

“Padahal itu adalah salah satu upaya untuk merusak masa depan bangsa dan merenggangkan persatuan dan kesatuan. Harus kita ketahui bersama bahwa negara kita cukup disegani dunia Internasional karena persatuan dan kesatuan yang kita miliki. Karena eratnya tali persatuan dan kesatuan itulah, sehingga lahir upaya untuk menghancurkan negara dengan merusak mental generasi muda,” tutupnya.(adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini