![IMG_20230928_115227](https://lamanindo.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG_20230928_115227-696x477.jpg)
LAMANINDO.COM, JAKARTA– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menyatakan dukungannya terhadap program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang lebih fokus pada pendidikan wartawan.
Program PWI tersebut, menurut Luhut, sinergi dengan program pemerintah yang diselenggaran oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas). Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik usulan dan program PWI agar setiap provinsi dapat mengirim lima orang peserta ke Lemhanas Khusus.
“Lemhanas Khusus merupakan program pendidikan tingkat lanjut yang diselenggarakan oleh Lemhanas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai isu-isu strategis geopolitik dan kebijakan nasional yang relevan. Dengan mengirimkan perwakilan dari tiap provinsi diharapkan wawasan kebangsaan dapat diperluas dan pemahaman tentang tantangan kebijakan nasional dapat ditingkatkan,” ujar Luhur.
“Saya dukung keinginan pimpinan PWI meningkatkan wawasan kebangsaan ini, tiap provinsi bisa mengirimkan lima orang ikut Lemhanas Khusus nanti,” sambung Luhut saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, yang baru terpilih di Kongres XXV PWI, yang digelar 24-27 September 2023, di Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, Luhut juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pendidikan wartawan yang menjadi fokus PWI. Menurutnya, penting bagi para wartawan untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Dalam rangka mendukung upaya tersebut, Luhut berkomitmen untuk menghubungkan PWI dengan bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sebelumnya juga telah membantu kegiatan PWI di bidang pendidikan. Untuk itu, pihaknya meminta PWI menyusun proposal yang lebih rinci mengenai kegiatan pendidikan wartawan yang ingin dilakukan. Proposal ini akan menjadi dasar bagi PWI dalam menjalin kerjasama dengan bank-bank BUMN untuk mendukung dan memajukan pendidikan wartawan di Indonesia.
Dukungan dari Menko Marves ini diharapkan program-program pendidikan kewartawanan yang dijalankan oleh PWI dapat lebih berkembang dan bermanfaat bagi para wartawan serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dan dengan adanya kerjasama antara PWI, Lemhanas Khusus dan BUMN nantinya diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan pemahaman mengenai kebijakan nasional.
Tidak hanya itu, dikesempatan yang sama, Luhut juga menyatakan akan memfasilitasi permintaan PWI yang ingin mengadakan audiensi dengan Presiden Joko Widodo, sekaligus melaporkan hasil Kongres XXV PWI yang berlangsung di Bandung baru-baru ini.
Kongres PWI ini dikabarkan berjalan dengan lancar dan demokratis. Kehadiran sejumlah wartawan dari seluruh Indonesia menjadi bukti komitmen PWI dalam memperkuat persatuan serta meningkatkan kualitas jurnalistik di tanah air.
Pada pertemuan dengan Menko Marves ini, PWI juga meminta dukungan Pemerintah dalam hal mendapatkan tanah di Ibu Kota Negara (IKN) untuk membangun kantor PWI Pusat. Dan permintaan tersebut disambut baik oleh Menko Marves yang mengatakan bahwa pemerintah bersedia mengakomodir permintaan tersebut.
“Dalam rangka mendukung kemajuan dan keberlanjutan wartawan di Indonesia, pemerintah meyakini bahwa PWI memiliki peran penting dalam membangun industri media yang kuat dan independen. Pembangunan kantor PWI Pusat yang representatif di IKN nanti diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai bagi para jurnalis dan wartawan untuk menjalankan tugas secara profesional,” ungkapnya.
Menko Marves juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendukung inisiatif PWI dalam memperkuat persatuan dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh dunia jurnalistik. Dengan adanya dukungan pemerintah diharapkan PWI dapat terus berperan aktif dalam melindungi kebebasan pers meningkatkan kegiatan jurnalistik serta mendorong inovasi dan pengembangan media di Indonesia.
“Peran PWI sangat penting dalam menjaga integritas dan etika wartawan serta memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. Komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia diharapkan akan terus berlanjut sehingga pers Indonesia dapat semakin maju dan menjadi kekuatan yang berdaya saing di tingkat global,” pungkas Luhut.
Editor: Sarmini