LAMANINDO.COM, BAUBAU-Sekitar pukul 14.00 wita Warga di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kecamatan Wolio Kota Baubau dikagetkan dengan insiden kebakaran.Kamis,(23/2/2023).
Akibat amukan sijago merah enam buah rumah hangus terbakar. Bahkan Empat unit rumah panggung diantaranya rata dengan tanah sedangkan dua rumah lainnya berbahan beton sempat dijilat api namun bangunan masih kategori layak tinggal.
Beruntung tidak ada korban jiwa saat insiden tersebut. Namun tak banyak harta benda yang dapat diselamatkan karena kobaran api cepat menjalar di seluruh badan rumah.
Salah satu anak korban yang rumahnya sempat disambar api Abdul mengungkapkan, Kediaman Orang tuanya dibagian depan hangus karena konstruksi kayu. Saat kejadian, rumah dalam keadaan sepi dan hanya 1 anggota keluarga yang berada di dalam rumah.
“Kebakaran dimulai dari rumah sebelah, jadi adik dibantu warga sempat antisipasi dengan menyelamarkan barang-barang lainnya dan membantu pemadaman dari dalam,”ungkapnya.
Taksiran kerugian akibat kejadian nahas tersebut mencapai Rp 20 jutaan karena ada Sebagian barang terbakar dan juga bangunan bagian belakang, Sebanyak tujuh unit mobil damkar diturunkan untuk membantu jalannya pemadaman.
Dalam proses evakuasi, warga setempat gotong royong membantu proses pemadaman bersama Petugas Pemadam Kebakaran.
Sayangnya, niat baik warga malah justru menyulitkan tugas personil Damkar untuk memadamkan api, sebab selain menghalangi kendaraan tanki air, selang pemadam pun ikutan kusut karena warga menarik selang tidak sesuai SOP.
Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Baubau Nur Alam Ndoakan mengungkapkan menurunkan 50 anggota terdiri dari 1 pleton personil dibantu petugas lepas. Butuh waktu 30 menit anggotanya memadamkan api sementara proses pendingingan cukup memakan waktu karena banyaknya titik api.
“Pas kami tiba api sudah membesar, kasmi juga cukup kesulitan karena masyarakat juga membantu kami namun bukannya usaha yang kami dapat namun menjadi kacau, salah satunya karene selang langsung ditarik padahal ada tata caranya,”ungkapnya.
“Dalam proses memadaman ini kami dibantu mobil yang standbay di Bungi dan Palagimata,”sambungnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran, karena masih dalam investigasi petugas. Informasi yang beredar di warga kebakaran dipicu oleh kompor minyak, isu lainnya karena arus pendek listrik.
Sementara data Dinas Sosial untuk sementara enam rumah terbakar sedangkan korban tujuh kepala Keluraga. (adm/a).