Minggu , 18- Mei - 2025
BerandaDAERAHButon SelatanPencarian Nelayan Hilang di Buton Selatan Kembali Dilanjutkan

Pencarian Nelayan Hilang di Buton Selatan Kembali Dilanjutkan

LAMANINDO.COM, BUSEL- Basarnas Kendari melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan bernama La Ami (35) yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan (Busel).

“Hari ini tim SAR kembali melanjutkan pencarian terhadap korban. Operasi pencarian di hari kedua ini dimulai pagi tadi sekitar pukul 06.00 WITA,” ungkap Plt. Kepala Basarnas Kendari Rudi, Selasa (21/3/2023).

Rudi menjelaskan, pihaknya mendapat laporan hilangnya korban pada Senin (20/3/2023) malam sekitar pukul 19.57 WITA dari seorang warga Siompu bernama Yamin.

“Usai menerima laporan tersebut, pada pukul 20.15 WITA tim penyelamat dari Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR,” terang Rudi.

Lebih lanjut, tim penyelamat Pos SAR Baubau menempuh jarak kurang lebih 40 mil laut. Setelah sampai di lokasi, tim melakukan pencarian saat itu namun karena kondisi cuaca operasi SAR dihentikan sementara.

“Semalam pada pukul 22.30 WITA, Tim Rescue Pos SAR Baubau berlindung di Pelabuhan Siompu karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian pada malam hari, sehingga dilanjutkan hari ini,” ujar Rudi.

Rudi menerangkan operasi pencarian terhadap korban di hari kedua yang merupakan warga Desa Lamaninggara, Kecamatan Siompu Barat, Buton Selatan, dilakukan dengan penyisiran seluas 37 mil laut persegi dari lokasi La Ami dilaporkan hilang.

Rudi juga menyebut, cuaca dalam kondisi berawan saat operasi pencarian dan tinggi gelombang 0,5 sampai 0,75 meter. Unsur yang terlibat dalam pencarian, yakni tim penyelamat Pos SAR Baubau dan keluarga korban dengan menggunakan satu unit RIB, enam unit perahu panjang.

Sebelumnya, korban dilaporkan keluar melaut sejak Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 04.00 WITA. Namun, korban tak kunjung kembali, padahal kebiasaan korban kembali dari melaut sekitar pukul 16.00 WITA.

Selanjutnya, pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 12.10 WITA, salah seorang nelayan menemukan perahu milik korban sekitar 30 mil laut dari Desa Lamaninggara. Perahu korban ditemukan oleh seorang nelayan di daerah tersebut dalam kondisi terombang ambing.

“Perahu korban ditemukan tanpa awak dan di atas longboat dengan ikan hasil tangkapan sudah membusuk. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga korban, namun hingga informasi ini diterima hasil masih nihil,” imbuh Rudi.(adm)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Populer

Kalau mau Copy, Baca AL-Fatihah 7X