LAMANINDO.COM, BUTON- Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M. Si menghadiri pertemuan kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan China (Shenzhen). Kehadiran kepala daerah di Bumi penghasil Aspal Alam terbesar di dunia itu atas undangan panitia (Indonesia China Business Council), di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (27/6/2023).
Di pertemuan itu Pj. Bupati Buton merupakan satu-satunya kepala daerah yang diundang dan menghadiri langsung pertemuan tersebut. Bahkan Pj. Bupati Buton dipersilahkan untuk memberikan pemaparan tentang potensi aspal Buton.
“Alhamdulillah, sangat berterimakasih mendapat kesempatan memberikan paparan tentang Potensi Pengembangan Aspal Buton dihadapan para peserta Pertemuan. Ini adalah kesempatan berharga karena satu-satunya Kepala Daerah yang diundang pada pertemuan tersebut sekaligus memberikan informasi terkait Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Kabupaten Buton,” ungkap Pj. Bupati Buton.
Dalam paparannya, Pj Bupati Buton menggambarkan bagaimana tentang potensi kekayaan alam berupa aspal alam yang merupakan rahmat dari Allah SWT kepada bangsa Indonesia, di mana Bumi Buton memiliki potensi kurang lebih 662 juta ton Aspal Alam.
Pada pertemuan tersebut Pj Bupati Buton mengundang para Investor China (Shenzhen) untuk berinvestasi di Buton dalam rangka mendukung Instruksi Bapak Presiden Jokowi dalam pengembangan Aspal Buton “Hilirisasi Aspal Buton” dengan membangun Industri Aspal Buton.
“Pemda akan membantu memfasilitasi para Investor jika bersedia membangun industri Aspal Buton di Wilayah Kabupaten Buton,” terangnya seperti dikutip dari laman resmi Diskominfo Kabupaten Buton.
Selain menyampaikan potensi Aspal Buton, di sela-sela pertemuan tersebut, Basiran juga menyampaikan potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten Buton. Dari pemaparan tersebut, para investor dari China (Shenzhen) dan dalam negeri mengaku tertarik dengan peluang investasi industri Aspal Buton.
Penjabat Bupati Buton berharap tindaklanjut dari pertemuan tersebut dapat segera terwujud, agar rencana Bapak Presiden Jokowi saat berkunjung ke Buton pada tanggal 27 September 2022 dapat terlaksana.
“Bahwa mulai tahun 2024 Indonesia Stop Import Aspal. Tentunya perlu dukungan Kementrian/Lembaga dan Pemda Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.(adm)