LAMANINDO.COM, KENDARI- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH melantik Drs. Mustari, M.Si sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buton.
Bersamaan dengan itu Gubernur juga melantik Pj. Bupati Kolaka Utara Dr. Ir. Sukanto Toding, M.SP, MA, berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Senin (4/9/2023).
Pj. Bupati Buton, Mustari dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri), Nomor 100.2.1.3-3217 Tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Buton, Provinsi Sultra.
“Saudara yang baru saja dilantik bukan merupakan politisi, tetapi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja serta menjalankan tugas sesuai aturan dan UU berlaku,” kata Gubernur dikutip dari laman Facebook Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton.
Orang nomor satu di Sultra itu berpesan agar kedua Pj yang baru saja dilantik agar amanah dan berpegang teguh dalam menjalankan tugas negara. Yang mana Pj Bupati ini tidak boleh memiliki visi misi.
Penjabat juga harus bekerja sama, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah Provinsi dalam mensinkronisasikan semua program kerja.
“Sedangkan di Kabupaten, saudara-saudara harus terus berkoordinasi dengan semua pihak yaitu forkopimda untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik,” imbuhnya.
Gubernur juga mengingatkan agar para Penjabat Bupati yang merupakan kepala pemerintah untuk memastikan semua kewenangannya di daerah.
“Pastikan semua masyarakat yang saudara pimpin merasakan pelayanan maksimal dan menikmati hasil-hasil kebijakan dan program pembangunan serta dorong semua komponen masyarakat untuk selalu menciptakan kondisi wilayah dan masyarakat yang aman tenteram dan damai,” tambah Gubernur.
Kepala daerah di Bumi Anoa ini juga meminta para Pj Bupati terus membina aparatur birokrasi pemerintah daerah yang dipimpinnya senantiasa bekerja profesional, berintegraitas, membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung kelancaran tugas masing-masing serta menjaga netralitas dan tidak terlibat politik praktis.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, AM, SH, M.Si mengingatkan kepada kedua Pj bupati yang dilantik untuk dapat membangun konsep kepemimpinan yang demokrasi.
“Kepemimpinan di daerah ini merupakan tonggak estafet yang harus dilanjutkan dengan program-program pemimpin sebelumnya,” katanya.
Politisi PAN Sultra ini berpesan untuk mampu menjadi pemimpin yang keras dan tegas dalam menegakkan keadilan. Para Pj Bupati juga harus cerdas, serta objektif dalam memajukan daerah.
“Selamat bekerja, saya harapkan keduanya (Pj Bupati) ini bisa amanah dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.(adm)