LAMANINDO.COM, BATAUGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) memastikan ketersediaan cadangan beras yang mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Langkah ini diambil dalam rangka mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di Bumi Gajah Mada.
Pj. Bupati Busel, La Ode Budiman, menegaskan, persediaan beras di wilayah tersebut telah dipastikan mencukupi untuk beberapa bulan ke depan. Pihaknya juga mengaku telah melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok lainnya, seperti gula dan minyak goreng, guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk menghindari kenaikan harga bahan pokok yang sering terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Budiman menyatakan komitmen Pemkab Busel untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah kemungkinan keresahan di kalangan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga fokus pada pemerataan harga beras di seluruh kecamatan, khususnya di daerah kepulauan seperti Pulau Kadatua, Siompu, dan Batuatas. Langkah ini bertujuan untuk menekan fluktuasi harga beras di pasar dan menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Pemerintah juga mengambil langkah tegas terhadap praktik penimbunan beras yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. Budiman menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di pasar.
Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik (BULOG) Kota Bau-Bau, Muhammad Akbar Said menyatakan, kesiapannya untuk mendukung program pemerintah dengan memasok beras secara rutin setiap pekan. Dia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah dan pedagang pasar dalam menjaga stabilitas harga beras.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan ketersediaan beras di pasaran tetap stabil dan harga tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Buton Selatan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (adm)